Rabu, 11 Juli 2018

RAKER SDIT CAHAYA UMMAT TAHUN AJARAN 2018/ 2019


Dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim




Telah dibuka Raker SDIT Cahaya Ummat oleh Kepala Sekolah SDIT Cahaya Ummat Ustdh. Siti Badriyah, yang kemarin hari selasa 10 Juli 2018 secara formal telah dilantik oleh Bpk. Madya Sulisno, S.Kes,S.Kep. selaku ketua Yayasan Nur Hidayah bertempat di Aula Bakso Tahu “Bu Pudji” Kab. Semarang.

Pesan pertama yang disamapikan saat memberikan pengarahan perdananya adalah ingin memberikan suport kepada para punggawanya dengan memberikan ilustrasi segerombolan burung atau angsa yang terbang akan membentuk formasi seperti huruf “V”. Sekawanan angsa ini akan terus terbang bersama menyusuri terjangan angin yang dahsyat. Tetapi dengan semangat kebrsamaan dan kekompakkan mereka mampu menaklukkan angin. Tak lupa mereka pun berkotek beriringan untuk memberikan semangat pada yang lainnya. Dengan formasi seperti huruf “V” tersebut akan banyak membantu hingga 71 %.


Ibroh yang bisa kita ambil dari ilustrasi diatas adalah sebuah oraganisasi akan menjadi lebih solid dan terasa ringan jika didasarkan pada kerjasama dan salin mendukung. Dengan kerjasama maka tugas akan menjadi lebih ringan dan mudah tercapai. Ingatlah angsa yang sendirian tak akan mampu menaklukkan angin, tapi dengan bersama-sama jalan kesuksesan akan lebih mudah dilalui. Jika kita merasa berpisah dari teman sejawat, maka segeralah merapat dan pegang tangan dan undak mereka. Begitupun jika arah tujuan kita ternyata penuh lika dan liku maka ambillah peran sekecil apapun dan jangan sampai terbersit walaupun hanya dalam hati untuk meninggalkan mereka. Kita seperti satu tubuh yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan fungsi tapi memiliki tujuan dan muara yang sama (red-).

Pesan yang kedua Ustdh. Siti Badriyah atau yang akrab dipanggil Ustdh. Arum, menekankan untuk meningkatkan kualitas guru demi tercapainya tujuan visi dan misi SDIT Cahaya Ummat yaitu “Mencetak Generasi Cerdas, Kreatif, Dan Berakhlak Mulia” Yang kelak bisa menjadi generasi Rabbani untuk menjadi pemimpin ummat. Oarang tua telah menitipkan putra putri mereka kepada kita semua dengan penuh harapan kelak mereka mampu menjadi putra putri  sholihah, yang mampu menjadi penolong mereka di dunia dan akhirat (Red-)

Selanjutnya Ustdh. Arum menjelaskan mengenai tiga esensi dalam pendidikan :
1.  Abid (hamba Allah) artinya manusia diciptakan pada dasarnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Lewat pendidikan inilah generasi yang paham akan hakikat diciptakannya manusia serta mengenalkan mereka kepada sang Kholik.
2. Ulul Albab (manusia yang berfikir), manusia taidak akan berhenti berfikir sejalan dengan keinginan yang tak pernah mengalami kepuasan. Hanya lewat pendidikan manusia akan mampu mengimplementasikan buah pikirnya pada tataran yang sesuai dengan hakikat manusia diciptakan.
3. Khalifah (pemimpin), manusia merupakan satu-satunya makhluk ciptaan Allah yang diberikan amanah untuk mengurus dan merawat bumi seisinya. Dengan tarbiyah pula tugas manusia menjadi Kholifah Fil Ardhi akan mampu menerapkan sesuai yang diinginkan oleh sang Kholik.


Ketiga esensi ini akan bermuara pada Muttaqin yang menjadi tujuan akhir setiap manusia. Karena derajat inilah yang akan dilihat Allah kelak sebagai nilai-nilai luhur penghantar manusia pada tempat terakhir yang sangat-sangat diinginkan setiap jiwa manusia. Yakni Jannatun Na’im.

Tak lupa pula Ustdh. Arum juga menyampaikan menganai Struktur mapel yang manjadi pondasi utama dalam tahun pertama kepemimpinan beliau yang sudah beliau klasifikasikan dalam 3 aspek yaitu :
1. Dzikir meliputi : Ibadah, PAI, T3Q (Tahfidz Tahsin Tartil Qur’an)
2. Leader meliputi mapel : Ekskul, Penjas, Pramuka
3. Fikr meliputi mapel : Bahasa, IPA. IPS, dan Matematika

Adapun yang menjadi SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Sekolah Islam Terpadu adalah :
1. Salimull Aqidah (memiliki akidah yang benar). Karena ini merupakn modal utama bagi yang ingin sukses di dunia dan akhirat.
2. Shohihul Ibadah (Ibadah benar). Dengan mampu melaksanakan ibadah dengan benar maka tujuan utama mencetak genarasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia akan mudah tercapai.
3. Matiinul Akhlak (Akhlak Mulia). Ini merupakan idaman dan harapan setiap orang tua.
4. Memahmi Alqur’an. Tidak hanya memahami tapi mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mandiri
6. Wawasan luas
7. Terampil.

Terakhir kepala sekolah SDIT Cahaya Ummat mengingatkan mengenai Trilogi Tarbiyah: TILAWAH, TAZKIYAH, TA'LIM. Ketiganya merupakan pilar dalam menopang Sumber Daya Manusia yang mampu mewujudkan Cita-cita besar lembaga SDIT Cahaya Ummat.

(Redaksi Tiem Humas SDIT Cahaya Ummat)




3 komentar:

  1. Masya Allah ... Keren semoga sdit cu mantap dlm mncetak generasi cerdas kreatif Dan berakhlak mulia. Sll semangat beramal jama'i

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih,
      Semoga Allah memudahkan dan memberikan keberkahan atas segala amanah yang kita terima

      Hapus