Dengan
membaca Bismillahirrohmanirrohim
Telah
dibuka Raker SDIT Cahaya Ummat oleh Kepala Sekolah SDIT Cahaya Ummat Ustdh.
Siti Badriyah, yang kemarin hari selasa 10 Juli 2018 secara formal telah
dilantik oleh Bpk. Madya Sulisno, S.Kes,S.Kep. selaku ketua Yayasan Nur Hidayah
bertempat di Aula Bakso Tahu “Bu Pudji” Kab. Semarang.
Pesan
pertama yang disamapikan saat memberikan pengarahan perdananya adalah ingin
memberikan suport kepada para punggawanya dengan memberikan ilustrasi
segerombolan burung atau angsa yang terbang akan membentuk formasi seperti huruf “V”. Sekawanan
angsa ini akan terus terbang bersama menyusuri terjangan angin yang dahsyat. Tetapi
dengan semangat kebrsamaan dan kekompakkan mereka mampu menaklukkan angin. Tak lupa
mereka pun berkotek beriringan untuk memberikan semangat pada yang lainnya. Dengan
formasi seperti huruf “V” tersebut akan banyak membantu hingga 71 %.
Ibroh
yang bisa kita ambil dari ilustrasi diatas adalah sebuah oraganisasi akan
menjadi lebih solid dan terasa ringan jika didasarkan pada kerjasama dan salin
mendukung. Dengan kerjasama maka tugas akan menjadi lebih ringan dan mudah
tercapai. Ingatlah angsa yang sendirian tak akan mampu menaklukkan angin, tapi
dengan bersama-sama jalan kesuksesan akan lebih mudah dilalui. Jika kita merasa
berpisah dari teman sejawat, maka segeralah merapat dan pegang tangan dan undak
mereka. Begitupun jika arah tujuan kita ternyata penuh lika dan liku maka
ambillah peran sekecil apapun dan jangan sampai terbersit walaupun hanya dalam
hati untuk meninggalkan mereka. Kita seperti satu tubuh yang terdiri dari
berbagai macam bentuk dan fungsi tapi memiliki tujuan dan muara yang sama
(red-).
Pesan
yang kedua Ustdh. Siti Badriyah atau yang akrab dipanggil Ustdh. Arum,
menekankan untuk meningkatkan kualitas guru demi tercapainya tujuan visi dan
misi SDIT Cahaya Ummat yaitu “Mencetak Generasi Cerdas, Kreatif, Dan
Berakhlak Mulia” Yang kelak bisa menjadi generasi Rabbani untuk menjadi
pemimpin ummat. Oarang tua telah menitipkan putra putri mereka kepada kita
semua dengan penuh harapan kelak mereka mampu menjadi putra putri sholihah, yang mampu menjadi penolong mereka
di dunia dan akhirat (Red-)
Selanjutnya
Ustdh. Arum menjelaskan mengenai tiga esensi dalam pendidikan :
1. Abid
(hamba Allah) artinya manusia diciptakan pada dasarnya hanya untuk beribadah
kepada Allah. Lewat pendidikan inilah generasi yang paham akan hakikat
diciptakannya manusia serta mengenalkan mereka kepada sang Kholik.
2. Ulul
Albab (manusia yang berfikir), manusia taidak akan berhenti berfikir sejalan
dengan keinginan yang tak pernah mengalami kepuasan. Hanya lewat pendidikan
manusia akan mampu mengimplementasikan buah pikirnya pada tataran yang sesuai
dengan hakikat manusia diciptakan.
3. Khalifah
(pemimpin), manusia merupakan satu-satunya makhluk ciptaan Allah yang diberikan
amanah untuk mengurus dan merawat bumi seisinya. Dengan tarbiyah pula tugas
manusia menjadi Kholifah Fil Ardhi akan mampu menerapkan sesuai yang diinginkan
oleh sang Kholik.
Ketiga
esensi ini akan bermuara pada Muttaqin yang menjadi tujuan akhir setiap
manusia. Karena derajat inilah yang akan dilihat Allah kelak sebagai
nilai-nilai luhur penghantar manusia pada tempat terakhir yang sangat-sangat
diinginkan setiap jiwa manusia. Yakni Jannatun Na’im.
Tak lupa
pula Ustdh. Arum juga menyampaikan menganai Struktur mapel yang manjadi pondasi
utama dalam tahun pertama kepemimpinan beliau yang sudah beliau klasifikasikan
dalam 3 aspek yaitu :
1. Dzikir meliputi : Ibadah, PAI, T3Q (Tahfidz Tahsin Tartil Qur’an)
2. Leader meliputi mapel : Ekskul, Penjas, Pramuka
3. Fikr meliputi mapel : Bahasa, IPA. IPS, dan Matematika
Adapun
yang menjadi SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Sekolah Islam Terpadu adalah :
1. Salimull
Aqidah (memiliki akidah yang benar). Karena ini merupakn modal utama bagi yang
ingin sukses di dunia dan akhirat.
2. Shohihul
Ibadah (Ibadah benar). Dengan mampu melaksanakan ibadah dengan benar maka
tujuan utama mencetak genarasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia akan
mudah tercapai.
3. Matiinul
Akhlak (Akhlak Mulia). Ini merupakan idaman dan harapan setiap orang tua.
4. Memahmi
Alqur’an. Tidak hanya memahami tapi mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mandiri
6. Wawasan
luas
7. Terampil.
Terakhir
kepala sekolah SDIT Cahaya Ummat mengingatkan mengenai Trilogi Tarbiyah:
TILAWAH, TAZKIYAH, TA'LIM. Ketiganya merupakan pilar dalam menopang Sumber Daya
Manusia yang mampu mewujudkan Cita-cita besar lembaga SDIT Cahaya Ummat.
(Redaksi
Tiem Humas SDIT Cahaya Ummat)
Masya Allah ... Keren semoga sdit cu mantap dlm mncetak generasi cerdas kreatif Dan berakhlak mulia. Sll semangat beramal jama'i
BalasHapusTerimakasih,
HapusSemoga Allah memudahkan dan memberikan keberkahan atas segala amanah yang kita terima
Wuish, uo to date team humas
BalasHapus