Tari Kuda Lumping

Atau jaranan adalah salah satu tarian yang khas di Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah, Bahkan tari Jaran pernah diklaim merupakan tari tertua yang pernah ada di Jawa.

Rawa Pening

danau alam di Kabupaten Semarang,Jawa Tengah.Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru

Candi Gedung Songgo

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Basket

adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan

Selasa, 12 Oktober 2010

Rapat JSIT


Bergas, bertempat di SMPIT Cahaya Ummat. 6/ 10/ 2010 , JSIT Korda Semarang 2 mengadakan rapat pleno persiapan Muswil JSIT ( Jaring Sekolah Islam Terpadu )  ke -3 , yang direncanakan akan diadakan dari tanggal 29 – 30 Oktober, bertempat di LPMP Semarang, dalam sambutanmya Ahmad Rohim ( Ketua JSIT Korda Semarang 2 ) menyampaikan, Muswil  mengagendakan tidak hanya pada pergantian pengurus saja, namun yang lebih penting lagi adalah menyusun agenda kerja kedepan untuk mewujudkan misi JSIT “ The Empowering Islamic School “ .

Kamis, 07 Oktober 2010

PUISIKU....


Penyesalan 
Detik berganti detik
Menit berganti menit
Jam berganti jam
Hari berganti hari
                Minggu berganti minggu
                Bulan berganti bulan
                Tahun berganti tahun
                Itulah waktu
Lumuran dosa terus bertambah
Setiap pergantian waktu
Tidak pernah lewat sedetikpun
Diri ini dari perbuatan dosa
                Sungguh teramat sombong diri ini
                Mengharap kasih sayangNya
                Atas dosa yang dilakukan
                Tanpa perasaan bersalah
Sungguh betapa hinanya diri ini
Yang selalu lalai
Terhadap firmanNya
Pantaskah diri ini mengharap kasih sayangNya
                Sungguh, diriku menyesal
                Atas dosa yang telah kulakukan
                Terlambatkah diri ini
    Wahai Rabbul Izzati?
Pemalang, 20 Desember 2006
Posko KKN Pabuaran




Subuh
Kicauan burung,
Kokokan ayam
Memecah heningnya
Suasana fajar
                Kumandang azan subuh
    Dari seorang muadzin
    Membangunkan jiwa
                                                                     Yang mati suri
                                                                 Shaf – shaf tersusun rapi
                                                                 Dari jiwa – jiwa
                                                                Yang merindukan kehadiranNya
                                                                Ke dalam dirinya

Pemalang, 21 Desember 2006
Posko KKN Pabuaran




Bidadari surgA
Dinginnya udara malam
Menusuk tulang – tulang insan mulia
Memecah kehangatan
Sang bidadari surga
                Bisikan suci
                Dari sang Pencipta
                Menuntun sang bidadari
                Menerobos dinginnya udara malam
Bangunkan jiwa
Dari kehidupan yang fana
                                         Kedalam hangatnya
                                         Dekapan Sang Pencipta
                                                        Merindukan kebahagiaan
                                                        Nan abadi
                                            Dalam keindahan
                                           Surga Ilahi

                                                                       Pemalang
                                                   Posko KKN Pabuaran


Muhasabah


Bismillahirrahmanirrahimi
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Segala puji hanya pantas kami berikan kepadaMu. Engkaulah Tuhan pemilik segala kenikmatan, Engkaulah Dzat yang menguasai setiap diri kami.
Dengan segala kerendahan diri ini, kami bersimpuh dan bersujud kepadaMu.
Untuk memuji KeagunganMu, serta memohon ampunan atas segala dosa dan maksiat yang telah kami lakukan.

Wahai Tuhan kami, waktu dan kematian ada di tanganMu. Adakah kesempatan bagi kami untuk memilih ampunan, sebelum kematian datang?
Sungguh hamba tidak mengerti apa sesungguhnya yang terjadi pada diri hamba. Hamba merasa resah dengan kesalahan hamba, tapi tiada bosan memulai kesalahan-kesalahan hamba. Hamba punya kesulitan, tapi tak kunjung sempurna penghadapan wajah hamba kepadaMu. Hamba punya segudang permasalahan, tapi tak juga terbangun kepasrahan total pada kuasaMu.
Wahai Tuhan kami, kami berkenan akan hidayahMu, meski Engkau Maha Tahu dan Maha Melihat bahwa perilaku kami masih jauh dari perilaku orang-orang yang layak mendapat hidayahMu.
Ya Rabb, Tuhan Yang Maha Tahu, mata hamba sering buta, sehingga hamba sering memandang bagus perbuatan yang sesungguhnya buruk.
Ya Allah, buka mata hamba, sadarkan hati hamba bahwa Engkau Maha Melihat semua hal. Kalau hamba mau berbohong, Engkau Tahu dan Maha Melihat. Kalau hamba mau berbuat maksiat, Engkau Tahu dan Maha Melihat. Kalau hamba mau berbuat buruk, Engkau Tahu dan Maha Melihat.
Ya Allah, Engkau ajarkan hamba bahwa dihadapan hamba ada akibat dari setiap perbuatan yang hamba kerjakan. Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan keburukan dibalas dengan keburukan. Demi namaMu Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kiranya perkenankanlah catatan buruk kehidupan hamba terhapus. Terhapus selamanya hingga tidak pernah terbuka lagi, hingga di yaumil akhir kelak.
Duhai Tuhan hamba, Engkau Maha Suci tiada mau dekat-dekat dengan yang kotor. Sedangkan hamba penuh kekotoran, tak bisa dekat denganMu Yang Maha Suci. Tapi bila Engkau berkehendak, Engkau bisa menyucikan hamba secepat yang Engkau mau.
Ya Allah, kiranya kotoran badan dan hati hambalah yang membuat hamba begitu berat melangkah untuk kembali kepadaMu. Bila saatnya Engkau akhiri kehidupan hamba, kiranya Engkau berkenan memberikan air kesucian kepada hamba, agar hamba bisa menghadapMu dengan hati yang suci.
Ya Allah, biarlah hamba mempunyai dosa dan kesalahan yang manusia tak termaafkan, tapi Engkau jua yang memiliki kehendak dan ampunan. Apakah hamba terlalu berharap ya Rabb? Hamba yakin tidak, sebab Engkaulah Tuhan yang penuh harapan dan tak akan membiarkan hambaMu berharap dengan harapan yang kosong.
Ya Rabb, ubahlah bayang-bayang keburukan hamba menjadi bayangan indah sebab perbuatan baik. Jadikanlah mata dan lisan hamba begitu ringan berbuat baik. Jadikanlah tangan dan kaki hamba begitu ringan diajak berbuat baik dan jadikanlah hati dan pikiran hamba condong kepada kebaikan dan mulai membenci keburukan.
Wahai Sang Pencipta, Engkau tahu segala kekurangan hamba, kiranya Engkau berkenan menutup segala kekurangan itu dengan samudra kebijakanMu yang tak terbatas.
Ya Allah, berikanlah kekuatan bagi diri kami untuk bisa menahan dan mencegah kemungkaran, baik yang akan dilakukan oleh diri kami dan atau yang akan dilakukan oleh orang-orang di sekeliling kami.
Ya Allah, jangan biarkan setan dan hawa nafsu menutupi pandangan hingga tak mampu hamba menjangkau kenyataan di balik godaan yang terhidang. Lelah hamba terpojok perbuatan buruk hamba sendiri. Lelah ya Allah, lelah. Hanya kepadaMu, hamba memohon perlindungan dari kezaliman diri sendiri.
Ya Allah, ampunanMu lah yang saat ini kami butuhkan untuk kembali mendapatkan kehidupan yang baik. Tidak ada rencanaMu yan jelek, tidak ada kehendakMu yang buruk. Yang ada hanyalah rencana kami dan kehendak kami, bila ia membawa kami kepada kehidupan yang buruk.
Ya Allah, jika kami kembali sesat setelah kami mendapatkan petunjukMu, itu karena kebodohan kami. Ya Allah, jika kami kembali susah setelah kehidupan kami Engkau perbaiki, itu juga karena kebodohan kami. Kalaulah Engkau bosan mengampuni kami dan bosan mengeluarkan kami dari kegelapan, ke mana lagi kami harus meminta tolong.
Ya Allah kalaulah nanti anugrah perbaikan kehidupan lagi-lagi Engkau berikan dan kami yakin dengan pasti Engkau pasti berikan, jagalah kami supaya langkah kami tidak lagi berbelok. Engkau jualah yang mempunyai kehendak dan petunjuk.
Ya Rabb, ampuni segala dosa kedua orang tua kami, kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami di waktu kecil. Maafkan kakak-kakak kami, adik-adik kami, bapak ibu guru kami, saudara-saudara kami, serta kaum muslimin dan muslimat.  
Ya Allah, maafkan mereka yang hamba buat kecewa, yang hamba buat merugi dan yang hamba buat menderita. Gantilah kekecewaan mereka, kerugian mereka, dan penderitaan mereka dengan sesuatu yang lebih baik dari sisiMu. Yaitu ampunan, cinta dan kasihMu.
Ya Rabb, berilah kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jauhkanlah kami dari panasnya api neraka.
Ya Allah kabulkanlah permohonan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mengabulkan segala permohonan hambaMu yang memohon kepadaMu
Amiin, amiin, amiin ya Rabbal ‘Alamin.

Apa yang kita cari....?


Bismillahirrahmanirrahimi
       Segala cinta kita berikan kepada Allah SWT sebagai ungkapan syukur dari seorang hamba, karena Dialah yang telah memberikan cinta yang sejati kepada hambaNya, cinta yang diberikan tanpa menghiraukan apakah hambaNya juga mencintaiNya ataukah hamba yang selalu mengabaikanNya. Inilah bentuk cinta sejati dari Sang Maha Cinta. Shalawat dan salam semoga tersampaikan kepada manusia yang memiliki kecintaan terhadap kebenaran , yang telah mengabdikan dirinya dengan penuh kecintaan kepada yang berhak dicintai,  Muhammad saw. Semoga terlimpah juga kepada orang-orang terdekat beliau yang selalu mencurahkan cinta kepadanya baik dikala susah maupun senang dan semoga kita bisa meraih cinta itu di akhirat kelak. Amin.
Saudaraku yang senantiasa dicintai oleh Allah…………….
Tenang dan bacalah  kalimat-kalimat ini yang ditulis oleh seorang saudara yang mencintai dan menyayangi antum….lalu ambillah kebaikan di setiap kalimat yang ada dalam tulisan ini. Akan menjadi tidak bermanfaat  jika antum hanya membaca tulisan ini kalimat demi kalimat, lalu antum buang  di tempat sampah setelah selesai dibaca tanpa mengambil manfaat dari untaian kalimat yang telah tersusun.
        Berabad jarak telah memisahkan kita dengan Rasulullah saw. Dan para sahabatnya. Jauhnya jarak ini telah menyebabkan banyaknya pergesaran moral dan nilai-nilai religius yang dulu dijunjung tinggi. Pada saat seperti inilah ditunggu kehadiran orang-orang yang berani menyuarakan kebenaran di kala kebanyakan orang takut membicarakannya akibat adanya tekanan dari berbagai pihak, yang menghidupkan sunnah di kala yang lain mematikannya ibarat air hujan yang jadi penyegar kemarau panjang.
Saudaraku, masih adakah tekad yang kuat dalam hatimu untuk tetap memegang teguh sunnah rasulmu? Ataukah tekad tersebut telah luntur sehingga engkau tidak lagi berjalan berdasarkan teladan yang pernah beliau contohkan? Padahal bukankah apa yang beliau contohkan adalah jalan menuju keselamatan?
        Saudaraku, kalau memang apa yang engkau lakukan itu hanya dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, mengapa engkau mundur atau takut melangkah hanya karena anggapan orang? Kalau kehidupan akhirat yang kalian damba, mengapa harus berbalik ke belakang hanya karena caci maki mereka? Ingatlah! Saat engkau berbalik ke belakang dan merubah haluan langkahmu hanya karena caci maki atau anggapan negatif dari manusia maka hal itu merupakan pertanda kurangnya kemurnian dan ketulusanmu dalam berjuang.
Betapapun beratnya menegakkan dien Islam sekali-kali tidak boleh mundur dari medan juang. Bukankah Rasulullah saw. Juga pernah dicaci maki dan dicela oleh orang-orang kafir Quraisy bahkan beliau dianggap sebagai orang gila, karena berpegang teguh dengan apa yang Allah turunkan? Tetapi beliau sekali-kali tidak pernah mundur karenanya, bahkan semakin yakin dalam mempertahankan dien Islam. 
Dari hamba yang fakir ilmu dan fakir amal

Empat penyebab kenapa generasi muda saat ini kehilangan ghirah ( semangat )


Pertama, Hilangnya Tarbiyah Islamiyah.
Pendidikan yang diberikan kepada generasi muda telah menyampingkan sisi – sisi Islami, sehingga menjauhkan mereka dari Sang Pencipta. Remaja tidak lagi diinjeksikan oleh metode pendidikan Islami yaitu rasa memiliki Al Qur’an dan As Sunnah. Agama yang seharusnya menjadi way of live seseorang, berubah menjadi mata pelajaran yang malah terkesan dikesampingkan. Metode pendidikan umum, dari TK hingga perguruan tinggi, telah lepas tangan dari urusan penyembahan kepada Allah SWT, pengagungan agama, rukun juga symbol-simbolnya. Nilai – nilai luhur yang terkandung di dalamnya dicampakkan.
Dapatkah kita temui dalam metode pendidikan sekarang, seruan untuk memperhatikan urusan alam akhirat, atau pertanyaan hari akhir nanti? Apakah mereka berkata, “Sungguh-sungguhlah dalam bekerja, dan serius dalam belajarmu. Karena Allah SWT selalu mengawasi dan member balasan atas gerak – gerik kita”. Ataukah mereka malah berkata, “ belajarlah dengan tekun, sebentar lagi ujian. Jika kamu lulus ujian ini, kamu akan mendapat kerja, mendapat gaji, hingga akan lebih mudah mendapatkan rumah, mobil atau pekerjaan lain?”
Pengenalan Islam tidak cukup hanya dimulai setelah beranjak remaja. Namun, harus digalakkan sejak awal. Rasulullah saw telah mencontohkan kepada kita untuk mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri si bayi (hadist lemah). Sebagai seruan, bahwa inilah manhaj hidup sekaligus manhaj pendidikan yang harus dipegang saat itu. Dan terus berlanjut pada jenjang berikutnya sehingga akan selalu tercukupi oleh nilai-nilai keislaman. Hingga terbentuk pribadi yang selalu bertanya,”Apakah Allah SWT ridho akan hal ini? Sebelum dia mengerjakan sesuatu.
Remaja, sudah selayaknya bertanya kepada dirinya, tentang,”Mengapa Allah SWT menciptakan ku? Ulangi pertanyaan ini 2 hingga 3 kali.
Sukses menjawab pertanyaan ini merupakan langkah awal dalam meraih sukses dunia akhirat.
Penciptaaan, pasti mempunyai tujuan tertentu. Allah SWT berfirman dalam surat Al Mukminun (23) : 115, “Maka apakah kalian mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kalian secara main-main (saja), dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?”
Kedua, Krisis Keteladanan
Pola pendidikan dengan “sistem mencontoh” seribu kali lebih efektif daripada memanfaatkan media khutbah atau ceramah. Allah telah berfirman dalam QS Ash Shaff (61) : 3, “Amat besar kebencian Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.”
Bagaimana mungkin mengajar tanpa adanya teladan? Di sana-sini, kini remaja muslim kekurangan sosok seorang teladan. Siapa yang sanggup menempati posisi itu?
Mari kita lihat diri kita masing-masing. Siapa yang dijadikan teladan oleh diri kita atau saudara-saudara kita?
Sebagian remaja, memposisikan sederet artis sebagai teladan dan idola mereka. Mengidolakan tokoh-tokoh non muslim sebagai lentera hidup yang mereka idamkan.
Sedikit sekali, remaja yang mengidolakan Rasulullah saw, meski Allah SWT sudah menjelaskannya dengan gamblang. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS. Al Ahzab (33) :21)
Janganlah sekali-kali kita membebek di belakang idolamu tanpa adanya tujuan dan dasar yang jelas. Idola akan member bekas yang amat kentara di dunia, bahkan di alam akhirat nanti. Semoga Allah SWT memberi hidayah dan petunjuk-Nya kepada kita. Amiin.
Ketiga, Minder
Minder merupakan salah satu penyebab diantara sebab kemerosotan remaja muslim saat ini. Banyak diantara mereka berkata,”Buat apa sih!” padahal tidak semestinya kita putus asa kepada Allah SWT, karena Allah SWT telah menjamin kemuliaan bagi umat Islam.
Ada banyak hal yang mengharuskan kita beranggapan negatif terhadap kenyataan umat. Yaitu kehancuran umat ini di berbagai bidang, diantaranya : politik, ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan, militer bahkan di bidang akhlak. Sangat disayangkan. Tapi inilah kenyataan.
Jarak ketertinggalan yang makin melebar antara kita-timur dan barat, melahirkan dampak buruk bagi generasi muda, minder.
Kemudian apa solusinya?
Semua harus paham betul, bahwa keberhasilan adalah impian kosong jika kita tidak mencabut rasa minder dari diri remaja kita. Umat yang minder adalah umat yang tak sanggup berdiri. Ini kenyataan yang tak bisa di pungkiri.
Keputusasaan bukanlah sifat mukmin. Allah SWT berfirman :”Ibrahim berkata, “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat”. (Al Hijr (15) :56) 
Ketahuilah! Bahwa umat ini, memiliki keistimewaan yang membedakan dari umat yag lain. Yaitu bahwa umat ini, tak akan mati. Memang, pada saat-saat tertentu ia melemah dan kalah. Tapi ingat, ia tak akan mati! Sebab, umat inilah yang mengusung “pemahaman akhirat” dari Allah SWT ke seluruh makhluknya.
Siapa yang akan menyampaikan maksud Allah SWT kepada makhluknya, jika umat Islam mati?
Siapa yang menjadi saksi atas perbuatan penduduk bumi, jika umat Islam pergi?
Untuk bumi ini, Allah akan terus menjaga umat Islam. Kehadiran umat Islam adalah kabar gembira buat bumi. Sedang kepergiannya akan segera diikuti oleh kehancuran bumi ini.
Keempat, Media Informasi
Media informasi memegang peranan penting. Jika saja, metode pendidikan adalah salah satu sayap dalam membentuk pola pikir manusia, maka media informasi adalah sayap yang kedua.
Didik Teguh Y

Jumat, 01 Oktober 2010

Anak-anak kelas 1 SDIT Cahaya Ummat PLS ke Kantor Pos Ungaran

Kunjungan ke Kantor Pos Ungaran


UTS SDIT Cahaya Ummat

Senin, 11 Oktober 2010 SDIT Cahaya Ummat akan melaksanakan Ulangan Tengah Semester (UTS) I. UTS akan dilaksanakan selama 2 minggu, minggu pertama adalah UTS Intern SDIT Cahaya Ummat meliputi mapel SBK, Tahsin, Tahfidz, PAI, BTAH. Dan minggu kedua akan dilaksanakan UTS Diknas meliputi mapel umum seperti PKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, Basa Jawa, BTA dan PAI.
Kami berharap kerjasama kita semua baik dari pihak sekolah dan wali murid untuk menyukseskan kegiatan UTS tersebut, semoga anak-anak kita dapat mendapatkan hasil yang terbaik. Amin